Pemegang saham Lotte Group Jepang mendukung usulan ketua grup ini, Shin Dong-bin, untuk mereformasi tata kelola perusahaan, memperkuat kontrol Shin atas grup tersebut.
Lotte Holdings, yang merupakan perusahaan induk dari konglomerat terbesar kelima di Korea Selatan, pada hari Senin (17/8/2015), mengatakan mengadakan pertemuan pemegang saham tentatif di Tokyo, dan meloloskan dua proposal yang akan memasang dewan direksi eksternal dan menegaskan kembali komitmen grup ini menjalankan manajemen sesuai hukum dan prinsip-prinsip.
Dalam sebuah pernyataan yang diumumkan setelah pertemuan, Shin meminta maaf kepada masyarakat Korea Selatan dan Jepang, seraya menambahkan bahwa dengan keputusan perusahaan ini akan mampu meningkatkan transparansi manajemen.
Shin juga mengatakan ia tidak akan membiarkan masalah keluarga masuk ke dalam manajemen grup, meskipun ia mengklaim kebijakan individu grup ini, seperti perekrutan atau pemecatan karyawan, telah diputuskan selama pertemuan dewan direksi dan pemegang saham.
Keputusan pemegang saham telah menegaskan bahwa Shin memiliki keunggulan di atas saudara tuanya, Dong-joo, dalam pengelolaan grup. Namun, masih harus dilihat apakah Dong-joo, yang juga mantan wakil ketua grup, akan mengajukan gugatan untuk membatalkan keputusan tersebut.
Shin bersaudara telah terperosok dalam perseteruan keluarga selama berbulan-bulan atas hak suksesi ayah mereka dan sebagai pendiri Lotte, Shin Kyuk-ho, menyebabkan kerugian signifikan atas prestise kelompok ini. Shin tua mendirikan Lotte di Jepang dan telah mengoperasikan bisnisnya di Korea Selatan dan Jepang.