KBS memulai forum internasional bagi masa depan Korea Selatan, dengan mengundang pemikir terkenal dunia dan sejumlah pakar sebagai panelis tamu.
Forum dua hari, yang dirancang untuk menandai peringatan 70 tahun Kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang, digelar di markas penyiaran di Yeouido, Seoul.
Sekitar 30 cendekiawan dan pakar terkenal akan berbagi pandangan bersama untuk mengatasi masalah besar yang menghadang masa depan negara selama Forum Masa Depan KBS atau KBS Future Forum, dengan tiga topik utama: penyatuan sosial, reformasi ekonomi, dan unifikasi dua Korea.
Upacara pembukaan forum diadakan pada Senin pagi (24/8/2015) dengan ceramah dari pemenang Nobel Perdamaian, Jose Ramos Horta, dan Presiden Masyarakat Masa Depan Dunia, Amy Zalman. Setelah pembukaan, seluruh panelis, termasuk ekonom Guy Sorman, membahas penyatuan sosial selama sesi pertama.
Pada hari Selasa (25/8/2015), Todd G. Buchholz, yang menjabat sebagai Direktur Kebijakan Ekonomi Gedung Putih di bawah Presiden George HW Bush, akan berpartisipasi dalam sesi kedua soal reformasi ekonomi. Mantan Duta Besar AS untuk Seoul, Christopher Hill, akan memberikan kuliah selama sesi forum ketiga dan yang terakhir soal unifikasi Korea Selatan dan Utara.
KBS menayangkan langsung upacara pembukaan dan berencana memproduksi rangkaian tujuh seri tayangan berdasarkan diskusi ini.