Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Choi Kyung-hwan menyatakan anggaran pertahanan ditambah untuk menghadapi provokasi Korea Utara akhir-akhir ini dengan meningkatkan strategi di DMZ, strategi melawan kapal selam, dll.
Wakil Perdana Menteri Choi menyatakan hal tersebut di dalam pembahasan anggaran tahun depan antara partai Saenuri dan pemerintah. Di sana, Choi juga mengatakan pihaknya menyiapkan berbagai proyek kerjasama pertukaran antara dua Korea seperti pendirian taman ekologi dan perdamaian dunia di DMZ, pemulihan jalur rel antara Seoul dan Wonsan, dll.
Choi menjelaskan anggaran tahun depan dialokasikan secara ekspansif di dalam lingkup yang tidak akan mengganggu kesehatan fiskal agar momentum pemulihan ekonomi yang telah tercipta melalui anggaran belanja tambahan lalu tetap berlanjut.
Ditambahkannya, anggaran tersebut digunakan untuk meningkatkan investasi demi penciptaan lapangan kerja bagi kalangan muda, dan mendukung usaha tersebut melalui pusat invoasi ekonomi kreatif yang melibatkan perusahaan termasuk sektor swasta.
Selain itu, dia akan berusaha untuk mereformasi pasar perekrutan tenaga kerja dengan menyediakan tunjangan bagi para pengangguran, menerapkan sistem puncak gaji, dll.
Sehubungan dengan anggaran kesejahteraan, dia menyatakan akan menyediakan landasan pendapatan kalangan berpendapatan rendah, dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat melalui layanan pendidikan, perumahan, dan medis. Di samping itu, dia berupaya agar jumlah Social Overhead Capital(SOC) atau prasarana infrastruktur ditingkatkan termasuk investasi publik dan swasta.