Perusahaan besar rencananya akan sedikit meningkatkan jumlah rekrutmen tenaga kerja pada tahun ini, sementara UKM ternyata akan mengurangi jumlah pekerja baru.

Menurut hasil survei yang dilaksanakan situs portal perekrutan Incruit terhadap 870 perusahaan, sebanyak 340 perusahaan atau 40% menjawab berencana mempekerjakan tenaga kerja tamatan perguruan tinggi.

Sementara, 340 perusahaan tidak memiliki rencana merekrut tenaga kerja baru pada tahun ini, dan sejumlah 180 perusahaan belum memastikan rencananya.

Meski jumlah perusahaan yang berencana melakukan perekrutan tenaga kerja pada tahun ini meningkat 0,6% dibanding tahun lalu, tapi jumlah tenaga kerja mengalami penurunan 2,4% atau setara dengan 20.500 orang.

Perusahaan besar menurut rencana akan mempekerjakan sebanyak 16.200 tenaga kerja, naik 0,5% dibanding tahun lalu. Tetapi, perusahaan menengah dan perusahaan kecil menyatakan memilih masing-masing 1.200 dan 3.000 tenaga kerja. Jumlah ini mengalami penurunan masing-masing 26% dan 5%.

Rekrutmen tenaga kerja di sektor keuangan dan TI pulih, sementara sektor otomotif, mesin dan galang kapal, mengalami penurunan jumlah perekrutan.