Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ketua Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinaikan Jabatan Sebagai Wakil Tingkat Menteri

Write: 2015-09-01 16:30:23

Pemerintah Korea Selatan mengambil tindakan lanjut untuk mengatasi kasus wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau MERS pada hari Selasa (1/9/2015).

Diawali dengan didirikannya kantor pengoperasian darurat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan untuk menyelidiki penyakit wabah tipe baru selama 24 jam.

Untuk mengatasi penyebarluasan penyakit wabah, sistem perawatan spesial karantina pasien juga akan didirikan.

Rumah Sakit Nasional Korea ditetapkan sebagai rumah sakit khusus penyakit wabah sentral, dan juga lebih dari 3 rumah sakit perawatan khusus akan ditetapkan bagi setiap daerah.

Rumah sakit perawatan khusus penyakit wabah akan menyediakan lebih dari 300 ruang isolasi tekanan negatif atau NPIR.

Sementara itu,  ketua Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit akan dinaikan jabatannya sebagai wakil tingkat menteri untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit agar dapat menangani karantina nasional secara sepenuhnya. 

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea berencana akan memperbaiki upaya penindak lanjutan ini dengan mempertimbangkan berbagai masalah yang muncul dalam menangani MERS.

Jumlah korban yang terjangkit virus MERS mencapai 186 orang, sebanyak 36 orang meninggal dunia hingga saat ini sejak bulan Mei lalu. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >