Korea Selatan dan Korea Utara sepakat untuk mengadakan reuni keluarga terpisah bagi 100 keluarga terpisah dari masing-masing pihak di Gunung Geumgang mulai tgl.20 hingga 26 Oktober mendatang.
Kedua Korea juga menyepakati untuk membuka pertemuan Palang Merah dalam waktu dekat guna membahas berbagai masalah yang muncul di reuni keluarga terpisah. Kedua pihak mencapai kesepakatan tersebut pada pertemuan teknis Palang Merah yang digelar di Panmunjeom yang telah berlangsung sejak kemarin hingga Selasa pagi (8/9/2015).
Sejalan dengan kesepakatan tersebut, reuni keluarga terpisah yang dihentikan selama kurun waktu 1 tahun 8 bulan, atau sejak bulan Februari tahun lalu dapat dibuka kembali.
Disamping itu, Korea Selatan dan Korea Utara juga sepakat untuk bertukar daftar orang untuk mengonfirmasi nasib keluarga terpisah di dua Korea pada tgl.15 September mendatang. Mereka juga akan bertukar surat untuk konfirmasi nasib keluarga terpisah pada tgl.5 Oktober mendatang, dan daftar nama keluarga terpisah tahap terakhir pada tgl.8 Oktober mendatang.
Selain acara reuni keluarga terpisah, diperkirakan akan dilakukan pembukaan pertemuan tingkat pemerintah, pengaktifan pertukaran tingkat swasta, dll.
Sesuai dengan kesepakatan kedua Korea mengenai waktu, jumlah peserta, dan lokasi untuk reuni keluarga terpisah, maka Palang Merah Korea Selatan mulai memilih peserta reuni keluarga terpisah.