Kementerian Kelautan dan Perikanan pada hari Rabu menyatakan telah menyelesaikan pemeriksaan tahap pertama untuk mengangkat kapal ferry naas Sewol.
Dikatakan sebanyak 50 penyelam dari sebuah konsorsium Cina yang dipimpin oleh Shanghai Salvage bekerja di dalam kapal dalam 3 kelompok. Mereka bertugas memastikan letak tangki untuk selanjutnya mengeluarkan sisa bahan bakar di dalam tangki, serta membantu membuat gambar 3 dimensi kapal.
Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan para penyelam menemukan bahwa hanya ada sedikit korosi pada kapal yang tenggelam sejak April tahun lalu, sehingga membuang kekhawatiran akan mengganggu operasi pengangkatan.
Dikatakan kenderaan, dan muatan kapal lainnya bergeser ke satu sisi namun tidak terjadi penumpukan.
Konsorsium pelaksana pengangkatan akan mengeluarkan sisa bahan bakar pada awal Nopember dan menutup semua lobang dengan jaring untuk mencegah hilangnya jenazah yang mungkin masih berada di dalam kapal.