Kecelakaan lalu lintas pada hari raya tradisional Korea, Chuseok dinyatakan lebih sering terjadi ketika arus mudik ke kampung halaman daripada arus balik.
Hal tersebut disampaikan Institut Penelitian Keselamatan Lalu Lintas Samsung setelah menganalisa sekitar 10 ribu insiden kecelakan lalu lintas yang terjadi pada liburan hari raya Chuseok dalam 7 tahun terakhir.
Menurut hasil analisa itu, jumlah kecelakaan yang terjadi sebelum hari raya Chuseok mencapai 3700 kali, lebih tinggi sebesar 19% daripada kecelakaan setelah hari raya Chuseok.
Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum hari raya Chuseok mencapai 90 orang, lebih banyak daripada jumlah orang yang meninggal pada saat hari raya, yakni 66 orang, dan setelah hari raya, yaitu 58 orang.
Hal itu terjadi karena jumlah kendaraan saat mudik menjelang hari raya Chuseok lebih banyak daripada saat pulang dari kampung, atau arus balik.
Para ahli menganalisa rasa capek akibat terlalu lama mengemudi merupakan faktor utama kecelakaan lalu lintas pada hari raya. Untuk itu mereka merekomendasikan untuk beristirahat sekali dalam 2 jam selama mengemudi.