Pemerintah Korea Selatan akan melaksanakan proyek jet tempur Korea, KF-X secara penuh pada tahun 2015 ini.
Jumlah jet tempur yang dimiliki angkatan udara Korea Selatan mencapai sekitar 4 ratus unit, dan jet tempur yang sudah usang seperti F-4 dan F-5 sudah tidak digunakan lagi secara bertahap sejak tahun 2010 lalu.
Dengan demikian, AU Korsel akan kekurangan sekitar 100 jet tempur mulai tahun 2025 mendatang.
Untuk mengatasi masalah kekurangan tersebut, pemerintah Seoul akan membentuk satuan tugas proyek KF-X yang bertujuan mengembangkan jet tempur Korea Selatan pada tahun 2015 ini.
Satuan tugas itu akan terdiri dari 70 orang dari Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan, Angkatan Udara dan pemerintah Korea Selatan.
Sebelumnya, pemerintah AS menolak 4 jenis transfer teknologi utama yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan AS, Lockheed Martin kepada militer Korea Selatan terkait impor jet tempur F-35, sehingga proyek KF-X hampir menghadapi krisis.