Pasien terakhir yang sempat dinyatakan telah sembuh dari wabah Sindrom Pernafasan Timur Tengah-MERS, kembali dikarantina setelah dinyatakan positif.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea-KCDC menyatakan pada hari Senin (12/10/2015) bahwa seorang pasien pria berusia 30 tahun-an yang telah dikonfirmasikan negatif MERS pada tgl.1 Oktober, mengunjungi Samsung Medical Center pada hari Minggu (11/10/2015) setelah mengalami gejala demam tinggi dan diare.
Samsung Medical Center menyatakan pasien itu dikonfirmasi positif setelah menjalani tes DNA. Dikatakan sebanyak 61 orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan pasien menjalani karantina di rumah masing-masing.
Pihak Rumah Sakit mengatakan kepada wartawan bahwa demam tinggi yang dialami pasien mungkin disebabkan oleh virus aktif dan penularan diperkirakan cukup rendah.
Dengan demikian, kasus tersebut membuat pernyataan resmi bahwa Korea Selatan telah bebas dari MERS akan ditunda.
Menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia-WHO, bebas MERS dapat diumumkan setelah 28 hari, atau 2 kali dari periode inkubasi wabah MERS 14 hari, setelah seorang pasien terakhir dinyatakan sembuh total.