Lembaga Studi Obesitas Korea Selatan menganalisis data-data hasil penelitian terhadap gizi kesehatan masyarakat selama 5 tahun atau sejak tahun 2009. Berdasarkan hasil analisis itu, sebanyak 22,4% anak SD yang tidak makan malam bersama keluarga, berisiko menjadi gemuk. Angka risiko obesitas ini dinyatakan 5 kali lebih besar dibandingkan dengan anak SD yang makan malam bersama keluarga.
Bahkan, jika ibu minum minuman bersoda lebih dari satu kali dalam satu minggu, maka risiko obesitas bagi anak meningkat 1,6 kali.
Lembaga studi obesitas menyatakan jika anak makan sendiri, kemungkinan besar mereka mengonsumsi makanan cepat saji yang kalorinya tinggi dan gizinya rendah. Secara khusus, setelah makan malam aktivitas berkurang sehingga membuat anak-anak dan remaja menjadi lebih cepat gemuk.