Pemerintah meningkatkan batas pinjaman dana sewa rumah bagi pasangan suami isteri yang baru menikah hingga sampai 120 juta won. Selain itu pemerintah juga memberikan prioritas untuk mendapatkan rumah khusus sewa bagi calon pasangan suami isteri yang akan menikah.  
 
Kebijakan itu tertuang dalam 'rencana dasar untuk menghadapi kelahiran rendah dan penuaan penduduk tahap ketiga'. Pemerintah rencananya akan meminta pandangan masyarakat terkait kebijakan itu mulai hari Senin (19/10/2015).
 
Rencana dasar itu berisi antara lain, biaya medis yang dibutuhkan dalam kehamilan dan kelahiran akan berkurang secara bertahap sampai tahun 2018, cuti kerja untuk mengasuh anak akan dijamin dalam undang-undang, serta 40 ribu buah lapangan kerja di bidang publik bagi kalangan muda akan diciptakan.
,
Pemerintah memandang  jika rasio pernikahan ditingkatkan dengan memperbaiki berbagai syarat, maka rasio kelahiran anak akan meningkat  1,5 orang pada tahun 2020 dari 1,2 orang pada saat ini.