Korea Utara dikabarkan gagal dalam usahanya meretas komputer milik kantor kepresidenan dan kementerian Korea Selatan.
Badan Intelijen Negara-NIS melaporkan hal itu kepada komisi intelijen parlemen pada hari Selasa (20/10/2015).
Menurut NIS Korea Utara berupaya untuk meretas komputer tidak saja yang ada di kantor kepresidenan, tapi juga kementerian luar negeri, pertahanan dan kementerian unifikasi pada awal bulan ini, namun upaya itu terdeteksi dan dilakukan langkah-langkah pengamanan.
Namun beberapa komputer pribadi milik anggota parlemen dan asisten mereka berhasil diretas dan beberapa dokumen terkait hasil audit parlemen dicuri.
Kantor kepresidenan telah beberapa kali menyampaikan bahwa Pyongyang secara konsisten melakukan peretasan, namun upaya itu berhasil di blokir.