Komisi Penerbitan Buku Sejarah Korea yang bertugas untuk menulis buku pelajaran sejarah versi pemerintah mengumumkan dua nama sejarawan atau pakar yang akan menyusun buku sejarah baru. Mereka adalah profesor kehormatan Universitas Wanita Ewha Shin Hyung-sik dan profesor kehormatan Universitas Nasional Seoul, Choi Mong-ryong.
Profesor Shin Hyung-sik kelahiran tahun 1939, pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Sejarah Kuno Korea, dan anggota Komisi Penerbitan Sejarah Korea mulai tahun 1994 hingga 2003. Sementara Profesor Choi Mong-ryong kelahiran tahun 1946, terlibat dalam penyusunan buku pelajaran sejarah Korea untuk SLTA selama 23 tahun mulai tahun 1988 hingga 2011.
Di dalam jumpa pers, Profesor Shin menyatakan dia memutuskan untuk turut ambil bagian dalam penyusunan buku pelajaran sejarah versi pemerintah untuk membuat buku pelajaran berdasarkan fakta yang benar dan tegas.
Ketua Komisi Penerbitan Buku Sejarah Korea, Kim Jung-bae mengatakan pihaknya telah memilih pakar yang memiliki pengetahuan sejarah yang tinggi, dan akan terus melaksanakan pengumpulan calon penulis lainnya mulai tgl.4 hingga 9 November mendatang.
Kim menekankan pihaknya akan menyelesaikan pembentukan dewan penulis hingga pertengahan bulan ini, dan akan membuat buku pelajaran sejarah yang benar dan obyektif. Ditambahkannya standar penyusunan buku pelajaran akan diumumkan menjelang akhir bulan ini.