Presiden Park Geun-hye mengatakan kebijakan moneter di negara-negara maju harus dikendalikan secara hati-hati dan moderat. Hal itu disampaikan presiden Park dalam pertemuan tingkat tinggi G20 yang berlangsung di Turki.

Park menegaskan negara-negara kelompok ekonomi utama dunia G20 seharusnya melakukan upaya-upaya agresif untuk menstabilkan pasar keuangan internasional.

Ditambahkamnya, kebijakan moneter negara maju belakangan ini mengalami pergeseran arah sehingga membuat fluktuasi pasar keuangan internasional meningkat dan aliran dana yang keluar dari negara berkembang semakin besar.

Dalam kesempatan itu Presiden Park mengajukan agar negara tuan rumah berikutnya, Cina menyediakan agenda pembicaraan yang lebih rinci dan praktis, termasuk jaringan keamanan keuangan global untuk menghadapi ketidakstabilan pasar keuangan dunia.

Selain itu, Park juga menyampaikan bahwa dirinya akan ikut aktif mengupayakan perbaikan sistem pajak internasional, seperti membagi informasi bersama otoritas pajak di luar negeri. Untuk itu, dia menyampaikan dukungan penuh atas solusi Erosi Dasar dan Pergeseran Laba-BEPS yang dibahas dalam KTT G20 kali ini.

Setelah mengakhiri agendanya di KTT G20 di Turki, presiden tiba di Manila, Filipina pada hari Selasa (17/11/2015) untuk menghadiri KTT APEC.

Park rencananya akan membagi pandangan bersama pimpinan negara peserta KTT APEC mengenai integrasi ekonomi wilayah dan pembangunan komunitas yang berkelanjutan.