Otoritas Amerika Serikat menyatakan alih teknologi untuk jet tempur KF-X tidak dimungkinkan, sehingga proyek pengembangan KF-X kembali menghadapi kesulitan besar.
Ketua Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Nasional, Chang Myong-jin kepada parlemen pada tgl. 19 Oktober sempat menyatakan bahwa tidak ada permasalahan dalam alih 21 teknologi jet tempur KF-X, dan dirinya yakin akan mendapat izin dari Amerika Serikat pada bulan November ini.
Namun, pihak perusahaan Lockheed Martin, Amerika dilaporkan meminta kembali rincian dari 21 teknologi terkait pengembangan KF-X yang diminta oleh pemerintah Seoul.
Di dalam 21 kategori teknologi itu ada ratusan rincian teknologi, sehingga pembicaraan terkait diperkirakan akan membutuhkan waktu lama. Bahkan sejumlah pengamat mengklaim otoritas Amerika menolak untuk ekspor teknologi bermesin ganda.
Seorang pejabat Badan Administrasi Akuisisi Pertahanan menyatakan sebuah delegasi akan berkunjung ke Amerika sekitar tgl.30 November untuk mengadakan negosiasi mengenai alih teknologi yang lebih rinci.