Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Pasar Energi Harus Dikembangkan

Write: 2015-12-14 10:57:12

Konferensi Perubahaan Iklim PBB yang digelar di Paris, Prancis mulai tgl.30 November untuk mencegah pemanasan global mengadopsi 'Perjanjian Paris' dengan suara bulat dari 195 negara yang hadir, pada hari Minggu Subuh (13/12/2015) waktu Korea Selatan.  
 
Dengan diadopsinya perjanjian tersebut, maka dunia industri Korea Selatan yang menggunakan banyak bahan bakar fosil menghadapi keadaan darurat.
 
Menurut data tahun 2012, volume emisi karbon dioksida Korea Selatan menempati urutan ke-7 di dunia. Jumlah emisi  karbon dioksida per orang juga mencapai 11,8 ton, jumlah itu lebih tinggi 2 kali lipat daripada jumlah rata-rata dunia yaitu sebesar 4,5 ton.
 
Prediksi emisi gas rumah kaca Korea Selatan tahun 2030 mencapai 850 juta ton, namun pemerintah Korea Selatan telah menyerahkan target pengurangan emisi sebesar 36% atau 310 juta ton pada bulan Juni lalu kepada PBB.
 
Pemerintah akan mengaktifkan transaksi hak emisi karbon dioksida. Menurut pemerintah jika teknologi industri dikembangkan melalui regulasi pengurangan gas rumah kaca  dan meningkatkan investasi di bidang energi daur ulang baru maka akan ada harapan baru.
 
Selain itu, ada usulan agar pasar energi global dikembangkan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >