Pemerintah Seoul akan melakukan pengkajian untuk membangun kawasan industri Gaeseong yang kedua. Untuk itu, parlemen membahas kebijakan yang dapat mendorong pembangunan kawasan industri Gaeseong ke dua yang disebut 'Proyek K' pada hari Senin (14/12/2015).
Proyek K merupakan kebijakan terhadap Korea Utara yang diangkat oleh anggota parlemen dari Partai Saenuri, Park Sang-un, agar teluk Gyonggi mulai dari Haeju, Korea Utara ke Incheon, Korea Selatan direklamasi untuk digunakan sebagai kawasan khusus ekonomi unifikasi antar Korea.
Kawasan industri Gaeseong merupakan simbol hubungan antar Korea, namun pelaku bisnis di kawasan itu sewaktu-waktu dapat dengan terpaksa menghentikan pengoperasian pabrik mereka saat terjadinya kasus antar Korea, seperti penembakan kapal Cheonan. Sehingga, pemerintah akan secara agresif mengkaji Proyek K setelah memperbaiki kekurangan yang ada.
Dalam pembahasan itu, anggota parlemen mendiskusikan pembangunan kawasan Gaeseong ke dua dan cara pengembangan wilayah itu sebagai pusat industri logistik di Asia Timur Laut. Ketua Organisasi Perusahaan Kawasan Industri Gaeseong Jeong Ki-sub menegaskan perlunya pembangunan kawasan itu dalam upaya menstabilkan operasi perusahaan dan juga memperbaiki hubungan antar Korea.
Berdasarkan hasil penelitian, teluk Gyonggi merupakan lokasi yang paling tepat untuk memenuhi permintaan logistik dari Cina, karena dekat dengan ibu kota Seoul dan bandara Incheon.