Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Demonstrasi Hari Rabu Digelar Setelah Kesepakatan Seoul-Tokyo

Write: 2015-12-30 15:42:06

Para korban perbudakan syahwat menggelar 'Demonstrasi Hari Rabu' di depan Kedutaan Besar Jepang di Korea sambil mengkritik hasil kesepakatan antara Seoul dan Tokyo. 

Dalam demonstrasi kali ini juga diselenggarakan acara mengenang 9 arwah  korban perbudakan syahwat yang meninggal dunia pada tahun ini. 

Para korban menuduh pemerintah tidak pernah bernegosiasi dengan mereka sebelum kesepakatan dicapai. Para korban mengatakan kesepakatan yang dicapai baru-baru ini tidak berisi tanggung jawab Jepang dari segi hukum. Padahal menurut mereka, hal yang paling penting bukan uang tetapi mendapatkan kembali reputasi mereka secara hukum.

Dikatakan juga bahwa pemindahan patung wanita penghibur paksa, bukan suatu hal yang dibicarakan oleh pemerintah, dan patung itu merupakan suatu simbol sejarah yang harus dilihat dan dipelajari generasi berikutnya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >