Beberapa grup bisnis besar Korea Selatan memulai pertemuan pada hari Senin (4/1/2016) guna menandai hari kerja pertama di tahun baru. Para pemimpin bisnis menekankan perlunya inovasi dan daya saing karena ekonomi nasional akan menghadapi tantangan di 2016.

Ketua Grup Samsung Lee Kun-hee yang masih terbaring sakit tidak mengikuti pembukaan rapat pada Senin. Perusahaan-perusahaan afiliasi Samsung mengadakan rapat sendiri guna menandai hari kerja pertama di tahun baru ini. Wakil Ketua Samsung Elektronik Kwon Oh-hyun dalam pidato tahun barunya mengungkapkan bahwa batasan-batasan industri menurun, untuk itu dia menekankan perlunya cara-cara baru untuk bersaing.
 
Sementara itu, ketua Grup Hyundai Motor Chung Mong-koo menekankan bahwa mendorong daya saing merupakan tugas utama guna meraih pertumbuhan di tengah meluasnya ketidakpastian ekonomi global. Chung mengungkapkan bahwa grupnya menargetkan untuk menjual delapan-koma-13 juta unit mobil di seluruh dunia pada tahun ini, atau 120.000 lebih banyak daripada tahun lalu.
 
Ketua SK Grup Chey Tae-won mengatakan bahwa lingkungan bisnis baik di dalam maupun luar negeri diperkirakan akan mengalami ketidakpastian. Oleh karena itu, Chey menganjurkan untuk mengatasi krisis dengan inovasi, ketulusan serta ambisi. Melalui upaya tersebut, Chey berjanji untuk berkontribusi dalam merevitalisasi ekonomi nasional dan menciptakan nilai-nilai sosial dimana masyarakat Korea Selatan dapat melangkah maju.
 
Menandai hari kerja pertama di tahun ini, ketua Grup LG Koo Bon-moo menekankan upaya-upaya yang dilakukan harus dipusatkan pada proyek-proyek yang dapat menciptakan nilai yang berbeda melalui kekuatan inovasi dan daya saing. Koo mengatakan bahwa bagi sektor yang memiliki potensi pertumbuhan, termasuk onderdil dan energi, upaya aktif harus dilakukan guna mengamankan pasar.