Dengan menguatnya nilai tukar mata uang dolar, maka pembelian produk langsung dari luar negeri menurun untuk pertama kali sejak tahun 2006, pada tahun lalu.
Volume pembelian langsung dari luar negeri meningkat 2% daripada satu tahun sebelumnya. Namun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dimana terjadi peningkatan tahunan lebih dari 40% , maka dapat ditafsirkan bahwa pembelian luar negeri sangat menurun. Jumlah harga pembelian pun turun 1% daripada tahun sebelumnya.
Badan Bea Cukai menjelaskan bahwa 70% pembelian produk langsung dilakukan di Amerika Serikat, dimana nilai tukar mata uang dolar - won sangat mempengaruhi keadaan ini.
Dijelaskan juga bahwa acara diskon besar-besaran di Korea Selatan dan sulitnya untuk mengganti produk yang dibeli, atau pengembalian pembayaran juga berpengaruh pada penurunan pembelian luar negeri.