Pemerintah akan berupaya memulihkan ekspor yang sedang merosot, berbasis pada Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Cina dan juga merevitalisai ekonomi melalui pertumbuhan yang seimbang antara ekspor dan belanja lokal. 

Presiden Park Geun-hye pada hari Kamis (14/1/2016) menerima laporan pekerjaan tahun baru dari 7 instansi pemerintah terkait ekonomi, termasuk Kementerian Strategi dan Keuangan, Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber daya, dan Kementerian Pertanahan dan Transportasi. 

Pertama, pemerintah akan meningkatkan secara besar-besaran jumlah ekspor hasil pertanian dan perikanan yang berkualitas, dengan aktif memanfaatkan FTA antara Korea dan Cina yang sudah berlaku efektif di akhir tahun lalu. Pemerintah juga akan menarik investor Cina masuk ke kawasan kerja sama perindustrian antara Korea dan Cina di Saemangum. 

Pemerintah akan mendorong ekspor melalui transksi e-commerce senilai 1,5 triliun won dan memberikan bantuan bagi 3 ribu unit perusahaan lokal untuk merintis pasar ekspor. 

Untuk menggairahkan belanja lokal, pemerintah juga akan mengalokasikan lebih awal anggaran sebesar 8 triliun won dalam upaya penggairahan belanja lokal dan juga membuat strategi untuk mengembangkan industri kesehatan, medis dan jasa dalam semester pertama tahun ini. 

Kegiatan diskon Korea Grand Sale dan Black Friday juga akan terus digelar di tahun ini guna mendorong konsumsi.