Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Pemerintah Memeriksa 220 Siswa SD Yang Tidak Masuk Sekolah

Write: 2016-01-18 11:46:13

Sehubungan dengan kasus pembunuhan seorang siswa SD yang tidak masuk sekolah selama 4 tahun, pemerintah menagadakan rapat darurat untuk mengambil langkah lanjutan.  
 
Wakil Perdana Menteri Urusan Sosial merangkap Menteri Pendidikan  Lee Joon-sik mengatakan  menurut hasil pemeriksaan terkait, jumlah anak SD yang tidak masuk sekolah dalam jangka panjang tanpa alasan yang jelas mencapai 220 orang.
 
Pemerintah telah mengunjungi rumah 112 orang anak SD diantaranya.  Sebanyak 8 kasus yang dicurigai terkait tindak kekerasan terhadap anak dilaporkan ke Badan Khusus Perlindungan Anak-Anak, serta 13 kasus dilaporkan kepada polisi karena keberadaan siswa belum dapat dipastikan.
 
Wakil Perdana Menteri Lee mengatakan sistem wajib lapor guru kelas diterapkan dan menyampaikan manual manajemen anak-anak yang tidak masuk sekolah dalam jangka panjang.
 
Untuk keamanan anak-anak yang belum masuk sekolah, pemerintah akan mengunjungi rumah mereka yang belum mendapat suntikan atau pemeriksaan kesehatan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >