Otoritas Lingkungan Hidup Korea Selatan melaporkan Ketua PerusahaanVolkswagen Korea, Johannes Thammer kepada kejaksaan karena tidak mengambil langkah yang tepat terkait kasus manipulasi emisi gas buang. 

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan, penyebab utama munculnya kesalahan tidak ada di dalam rencana perbaikan emisi gas buang yang telah diserahkan oleh pihak Volkswagen pada bulan November lalu, dan rencana perbaikan juga tidak lengkap.

Menurut UU Perlindungan Udara Korea Selatan, jika seseorang melanggar perintah perbaikan kesalahan, dia akan mendapatkan hukuman penjara maksimal 5 tahun atau denda maksimal 3 juta won. 

Sehubungan dengan hal tersebut, Grup Volkswagen Jerman, dan Audi Volkswagen Korea mengunjungi Kementerian Lingkungan Hidup pada hari Selasa (19/1/2016) untuk menjelaskan rencana perbaikan kesalahan.

Pada saat ini, ada sebanyak 9.500.000 unit mobil buatan Volkswagen di dunia yang diperkirakan dipasangi alat manipulasi emisi gas buang.