Tempat peluncuran roket di Dongchang-ri, di barat laut Korea Utara dilaporkan menunjukkan gerakan yang sama seperti saat roket Unha-3 diluncurkan pada tahun 2012 lalu.
Situs Web Khusus Korea Utara '38 North' menyatakan gambar yang diambil dari satelit pada tgl. 1 Februari lalu menunjukkan tanda-tanda terkait pemindahan alat dan peningkatan gerakan kendaraan di dalam lokasi peluncuran.
Menurut 38 North, hal itu mengindikasikan bahwa Korea Utara sudah siap meluncurkan rudal sesuai dengan pemberitahuan sebelumya bahwa negara itu akan meluncurkan satelit antara tgl. 8 hingga tgl. 25 Februari.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan juga mengisyaratkan bahwa Korea Utara akan segera meluncurkan rudal.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Moon Sang-gyun dalam pengarahan rutin pada hari Kamis (4/2/2016) mengatakan bahwa pihaknya telah merampungkan sistem pertahanan untuk mendeteksi dan mencegat rudal atau pecahan rudal Korea Utara apabila memasuki wilayah Korea Selatan.
Moon menambahkan Seoul akan mengambil langkah-langkah pertahanan yang tepat dalam menghadapi jatuhnya rudal atau puing-puingnya ke wilayah perairan Korea Selatan. Menurutnya, peningkatan sistem pertahanan merupakan tindakan yang adil dari sebuah negara yang berdaulat.
Selain itu, Kementerian Pertahanan juga akan mengerahkan segenap upaya untuk menjaga keamanan masyarakat, seperti penyediaan sistem peringatan dini melalui kerja sama erat dengan instansi pemerintah terkait.