Seorang pria yang meletakkan benda yang dicurigai sebagai bom di kamar mandi Bandara Internasional Incheon ditangkap oleh polisi 5 hari sejak terjadinya kasus itu.
Polisi mengatakan berdasarkan hasil analisis dari 84 buah CCTV yang terpasang di bandara, pria berusia 36 tahun itu terlihat masuk ke kamar mandi membawa tas belanja pada hari Jumat lalu (29/1/2016) sekitar pukul 3.30 sore, dan 2 menit kemudian segera kembali ke Seoul.
Dalam interogasi, pria itu mengakui telah lulus dari jurusan musik, Pasca Sarjana, namun gagal mendapat pekerjaan meskipun telah menikah dan memiliki anak, sehingga dia melakukan kejatahan itu.
Pria yang selalu merasa tidak puas dengan sikap masyarakat, mengatakan dirinya merakit sendiri bom palsu dengan menggunakan kaleng gas butane di rumahnya dan meletakkannya di toilet Bandara.
Pihak polisi akan terus melakukan investigasi untuk mendalami tindakan pria itu dan kemungkinan keterlibatannya dengan kelompok terorisme, termasuk asal surat ancaman bertuliskan bahasa Arab.