Presiden Korea Selatan Park Geun-hye meminta masyarakat internasional untuk membuat Korea Utara menyadari bahwa negara itu tidak akan dapat bertahan tanpa membuang keinginannya untuk memiliki kekuatan nuklir.
Sekretaris Senior Presiden untuk Hubungan Masyarakat, Kim Sung-woo, pada Kamis (4/2/2016) dengan mengutip pernyataan Presiden Park mengatakan bahwa peluncuran misil jarak jauh Korut setelah melakukan uji coba nuklir beberapa waktu lalu merupakan sebuah ancaman bagi perdamaian di Semenanjung Korea dan dunia, dan hal tersebut tidak dapat diterima.
Dikatakannya, Presiden Park menekankan perlunya tanggapan dan kerja sama internasional karena provokasi dan ancaman Korut ditujukan untuk mengintimidasi masyarakat Korsel dan meningkatkan ketakutan mereka.
Presiden Park juga mengatakan rencana Pyongyang untuk meluncurkan roket pada saat PBB sedang mempertimbangkan sanksi, menunjukkan bahwa Korut tidak takut pada PBB. Dikatakannya, provokasi Pyongyang merupakan sebuah langkah putus asa dalam mempertahankan rezim Kim Jong-un.
Presiden Park menegaskan sanksi-sanksi agresif PBB adalah satu-satunya cara untuk menghentikan Korea Utara.