Perdebatan antara partai berkuasa dan oposisi terkait efektivitas penutupan kawasan industri Gaeseong terus berlanjut pada hari Kamis (11/2/2016).
Ketua partai berkuasa, Partai Saenuri Kim Moo-song mengevaluasi langkah pemerintah itu merupakan keputusan yang tidak dapat dihindari sebagai sanksi yang efektif. Untuk itu ketua Kim meminta kepada partai oposisi agar rancangan UU keamanan segera diloloskan di parlemen.
Ketua fraksi Partai Saenuri, Won Yoo-cheol juga menyatakan rezim Kim Jong-un harus bertanggung jawab atas penutupan kawasan itu. Dikatakannya, lingkaran setan seperti "roti perdamaian yang diserahkan Korea Selatan yang dibalas dengan senjata yang menakutkan" harus diputus.
Sebaliknya partai oposisi utama, Partai Demokrasi Bersama Deobulloeh mengkritik penghentian operasi kawasan industri Gaesong yang memainkan peranan sebagai jembatan menuju unifikasi.
Menurut partai oposisi, penghentian operasi kawasan Gaeseong bukan sanksi yang efektif, tetapi berpengaruh langsung pada kelangsungan hidup perusahaan-perusahaan Korea Selatan di kawasan industri itu.
Partai oposisi juga menegaskan tidak akan menerima upaya-upaya pengesahan sejumlah RUU keamanan, termasuk RUU anti terorisme yang memanfaatkan kondisi keamanan yang buruk saat ini.