Peningkatan jumlah warga yang mendapat pekerjaan pada bulan Januari lalu tercatat sekitar 300.000 orang, dan menunjukkan fase kenaikan yang sangat tidak memuaskan. Sementara, angka pengangguran kalangan remaja mencatat yang paling tertinggi selama 7 bulan terakhir.
Menurut data dari Badan Statistik Korea, pada bulan Desember tahun lalu angka perekrutan sempat naik tajam dengan tercatat 495 ribu orang, namun satu bulan kemudian angka kenaikan itu menurun hingga 339 ribu orang.
Rasio perekrutan tercatat 58,8%, naik 0,1% poin dibandingkan setahun sebelumnya, namun angka pengangguran kalangan pemuda tercatat 9,5%, naik 0,3% poin.
Badan Statistik Korea menjelaskan bahwa hari raya Seollal pada awal bulan Februari mendorong naiknya perekrutan di bidang bisnis akomodasi, makanan dan transportasi, namun perekrutan di bidang pertanian, kehutanan dan perikanan menurun tajam.
Ditambahkan, banyak kalangan remaja menghadapi masa lulus sekolah atau kuliah pada musim dingin, sehingga banyak dari mereka yang masih mempersiapkan diri untuk mendapatkan pekerjaan.