Produk terkait teror seperti senjata yang ditemukan oleh kantor pabean Korea Selatan meningkat drastis.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Korea Selatan menyatakan pihaknya telah menemukan 1.172 buah barang terkait teror seperti senjata api, peluru, bahan bom, dll. baik di bandara maupun pelabuhan. Jumlah tersebut meningkat sebesar 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan meningkat tiga kali lipat dibanding tiga tahun lalu.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan selain senjata api biasa, senjata api yang menyerupai geretan, gantungan kunci, dll, juga ditemukan. Selain itu, jumlah produk teror yang berbentuk kaos dalam, video tape, dll juga meningkat. Produk terkait teror itu dimasukkan melalui barang milik wisatawan, barang pos internasional, kargo khusus, barang milik awak kapal, dll.
Menurut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, pihaknya menetapkan pencegahan teror sebagai tugas utama tahun ini, dan membentuk tim khusus untuk menangani teror yang terdiri dari 126 tenaga profesional. Selain itu, pihaknya mengetatkan pemeriksaan terhadap para turis dari pesawat dan kapal yang berasal negara di mana teror banyak terjadi, serta melakukan pemeriksaan sinar-X terhadap kargo khusus.