Bank Sentral Korea Selatan-BOK mengungkapkan pada hari Rabu (24/2/2016) bahwa utang rumah tangga Korsel mencapai seribu-200 triliun won, atau sekitar 972 miliar dolar Amerika pada tahun lalu, untuk pertama kalinya.
Menurut BOK, utang rumah tangga pada kwartal ke-4 tahun lalu sejumlah seribu-207 triliun won, naik 41 triliun won dari kwartal sebelumnya.
Pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi sejak perhitungan statistik terkait dilakukan pada kwartal ke-4 tahun 2002.
Pihak BOK mengatakan bahwa jumlah total utang rumah tangga pada tahun lalu naik hampir 121 triliun won atau sebelas-koma-dua persen, mencatat pertumbuhan tertinggi sejak 2006.
Menurut BOK, jumlah total utang rumah tangga, tidak termasuk utang pemakaian kartu kredit pada kwartal lalu, senilai sekitar seribu-142 triliun won, naik lebih dari 39 triliun won dari kwartal sebelumnya.
Khususnya, jumlah utang rumah tangga yang di dapat dari tabungan bank tumbuh 22-koma-dua triliun won, termasuk 18 triliun won utang hipotek rumah, sehingga totalnya sekitar 564 triliun won.
BOK mengatakan bahwa ledakan pasar apartemen pada kwartal terakhir menyebabkan utang rumah tangga mengalami kenaikan tajam.