Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengklaim telah berhasil meminiaturisasi hulu ledak nuklir untuk dapat dimuat pada sebuah misil balistik.
Menurut laporan radio, Kantor Berita Pusat Korut (KCNA) pada hari Rabu (9/3/2016) Kim dalam sebuah rapat bersama para ilmuwan dan insinyur Korut telah mengumumkan bahwa hulu ledak nuklir telah "distandarisasi" .
Kim mengatakan bahwa hulu ledak dirancang untuk memungkinkan "sebuah reaksi termonuklir instan" dengan menggunakan campuran peledak buatan Korut sendiri, dan menyebut senjata baru itu "alat penangkis nuklir sejati."
KCNA menyebutkan bahwa Kim telah memerintahkan para ilmuwan dan insinyur nuklir untuk mencapai prestasi "besar" dalam penelitian keamanan.