Pemerintah Seoul akan memperketat pengawasan terhadap penumpang yang berisiko tinggi, termasuk orang yang dilarang masuk, serta meningkatkan secara besar-besaran jumlah tenaga keamanan dan perangkat CCTV di bandara. Tindakan itu diambil sejalan dengan masuknya warga asing ke Korea Selatan secara ilegal melalui bandara internasional Incheon baru-baru ini.
Pemerintah mengumumkan langkah-langkah untuk memperkuat keamanan di bandara internasional dalam pertemuan kebijakan nasional ke-79 yang dipimpin Perdana Menteri Hwang Kyo-an pada hari Kamis (10/3/2016).
Pemerintah menginstruksikan kepada pihak maskapai penerbangan dan Kementerian Kehakiman untuk bekerjasama dengan mengantar langsung penumpang transit yang bermasalah ke tempat transit. Pintu kantor pemeriksaan imigrasi akan ditutup total setelah pekerjaan selesai, dan sebanyak 384 lokasi yang rentan atas keamanan, akan diawasi setiap waktu dengan kamera pengawas-CCTV.
Tim Keamanan yang menjaga kantor imigrasi dan zona transit akan ditambah sebanyak 42 orang dan seluruh CCTV yang sudah dipasang di setiap bandara, akan diganti dengan kamera digital berdefinisi tinggi hingga tahun 2019.