Bandara Internasional Incheon mengumumkan cetak biru untuk terlahir kembali sebagai bandara internasional 5 peringkat teratas dunia dengan meningkatkan jumlah pengguna tahunan sampai tahun 2020.
Bandara Incheon yang dibuka pada tahun 2001 lalu mengalami kemajuan sebagai bandara internasional urutan ke-8 di dunia, namun belakangan ini mengalami berbagai masalah seperti kekacauan masuk dan keluar penumpang, kargo, dll.
Jumlah penumpang transit yang terus mengalami kenaikan 10% tiap tahun hingga tahun 2013, menurun pada tahun 2014, sehingga posisinya sebagai bandara penghubung di Asia Timur juga semakin melemah.
Untuk loncatan ke dua, Bandara Incheon akan meningkatkan jumlah maskapai penerbangan sampai 110 unit dan membuka jalur ke 210 kota sampai tahun 2020 mendatang. Pihak bandara bertujuan untuk meningkatkan jumlah penumpang transit sampai 10 juta orang.
Untuk itu, Bandara Incheon mengembangkan produk pariwisata yang berkaitan dengan resor multi fungsi seperti casino, dan hotel di sekitar Bandara untuk menarik lebih dari 550 ribu penumpang transit selama 72 jam.
Sementara, fasilitas bandara juga diperbaiki. Sistem penanganan kargo yang telah usang diperbaiki, dan tenaga keamanan juga ditingkatkan.