Korea Utara mengancam akan melakukan serangan untuk "menyingkirkan" Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye.

Kantor berita resmi Korut-KCNA pada hari Rabu (23/3/2016), dengan mengutip Komite untuk Reunifikasi Damai Tanah Air Korut mengatakan bahwa operasi militer telah disiapkan untuk "melenyapkan" Presiden Park.

Sementara itu, dalam mengomentari latihan penyerangan target utama di Korut oleh Angkatan Udara Korsel, komite tersebut mengatakan bahwa aksi militer oleh pasukan anti-Korut seperti Amerika Serikat dan pemerintahan Presiden Park telah melampaui batas.    

Menurut Pyongyang aksi terhadap Presiden Park dapat dimulai dari dalam atau sekitar kantor kepresidenan Korsel Cheong Wa Dae, serta menegaskan bahwa roket kaliber tinggi Pyongyang siap menghancurkannya.