Pemerintah Korea Selatan mengadakan sidang kabinet pada hari Selasa (5/4/2016) dan mengesahkan laporan tutup anggaran tahun lalu.
Dalam laporan itu terungkap bahwa utang negara yang harus dibayar oleh pemerintah pusat dan daerah mencapai 590 triliun 500 miliar atau meningkat 57 triliun 300 miliar won dibandingkan tahun sebelumnya.
Utang negara per kapita mencapai 11.660.000 won, dan rasio utang negara berbanding PDB mencapai 37.9%, naik 2 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemerintah menganggap kondisi kesehatan fisikal Korea Selatan relatif baik ketika memperhatikan rasio utang negara anggota Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan-OECD dibandingkan dengan PDB yang melebihi 100%.
Indikator yang menunjukkan kondisi penanganan anggaran negara, neraca manajemen fiskal, mengalami defisit 38 triliun won. Selisih defisit itu paling besar sejak tahun 2009 lalu.
Pemerintah menjelaskan neraca manajemen fiskal memburuk karena pengadaan anggaran belanja negara tambahan pada tahun lalu untuk penciptaan lapangan kerja dan pengaktifan ekonomi.
Pemerintah akan mengalokasikan anggaran tahun depan dengan bijaksana untuk meningkatkan efektivitas.