Pemerintah Seoul membuat kebijakan komprehensif tingkat pemerintah untuk mencegah terjadinya kecelakaan terhadap anak-anak. 

Sebanyak 9 instansi pemerintah, termasuk Badan Administrasi, Kepolisian dan Kementerian Pendidikan mengeluarkan langkah untuk mengurangi jumlah korban meninggal dunia per 100 ribu orang anak, menjadi setingkat negara maju, yaitu kurang dari 2 orang anak hingga tahun 2020 ke depan. 

Pada tahun 2014, jumlah anak yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Korea Selatan tercatat 2,9 jiwa per 100 ribu orang anak berusia kurang dari 15 tahun. 

Untuk mengurangi secara intensif jumlah anak meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, pemerintah akan memperluas pemasangan car-seat, kursi khusus untuk anak-anak, setingkat negara maju. Bersamaan dengan itu, apabila mobil yang membawa seorang bayi tidak menggunakan car-seat, rencananya dendanya akan dinaikan dari 30 ribu won saat ini. 

Selain itu, kamera pengintai CCTV akan dipasang di tempat-tempat parkir ilegal yang menggunakan tempat pejalan kaki, dan gerbang pintu sekolah di sekitar sekolah. 

Pemerintah juga mewajibkan para guru SD, SMP dan SMA untuk menerima pendidikan keamanan  lebih dari 15 jam setiap 3 tahun. 

Sebanyak 215 orang anak meninggal akibat kecelakaan keamanan pada tahun 2014, termasuk 30 anak akibat kecelakaan lalu lintas.