Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kontroversi Muncul Terkait Penetapan Lagu Peringatan Gerakan Demokrasi 18 Mei

Write: 2016-05-17 15:30:57

Kantor Kepresidenan Cheongwadae membantah telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait penetapan 'Marching for Our Beloved' sebagai lagu peringatan pergerakan demokrasi Gwangju 18 Mei, atau  mars itu harus dinyanyikan paduan suara, karena hal itu merupakan tanggung jawab dari Badan Urusan Pejuang dan Veteran. 

Juru Bicara Cheongwadae, Jeong Yeon-guk menyampaikan hal tersebut sehubungan dengan adanya pandangan bahwa suasana dunia politik membeku kembali akibat keputusan Badan Urusan Pejuang dan Veteran setelah pertemuan antara Cheongwadae dan dewan pimpinan dari tiga partai oposisi. 

Dikatakan, Cheongwadae tidak pernah memberikan perintah atau petunjuk apapun terkait keputusan Badan Urusan Pejuang dan Veteran. Ditambahkannya, upaya konsisten harus dilaksanakan antara partai berkuasa, oposisi dan Cheongwadae untuk pengembangan negara dan kestabilan kehidupan rakyat. 

Sementara itu, partai oposisi yang berkumpul di Gwangju untuk hadir di acara peringatan 18 Mei terus memberikan kritik atas keputusan Badan Urusan Pejuang dan Veteran.

Partai Minjoo Kores Selatan, MPK dan Partai Rakyat sepakat untuk mengusulkan pemecatan Ketua Badan Urusan Pejuang dan Veteran, Park Sung-choon.  

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >