Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon meminta media menahan diri untuk menafsirkan secara berlebihan pernyataan, serta kegiatannya selama berada di Korea Selatan. Menurut Ban dirinya bingung atas munculnya banyak spekulasi politik mengenai kemungkinan pencalonan dirinya sebagai presiden.
Ban mengatakan hal itu kepada wartawan pada hari Senin (30/5/2016) seusai menghadiri upacara pembukaan pertemuan Organisasi Non-Pemerintah -NGO PBB yang dibuka di Gyeongju, provinsi Gyeongsang Utara hari Senin.
Ban menegaskan dirinya berada di Korea Selatan untuk menghadiri pertemuan internasional sebagai sekjen PBB. Ditambahkannya, dirinya akan sangat berterima kasih jika warga Korea Selatan dapat membantunya untuk merampungkan karirnya sebagai sekjen PBB yang tersisanya 7 bulan lagi.
Sebelumnya dalam pidatonya di hadapan peserta konferensi NGO PBB, Ban menilai positif atas hasil lawatan presiden Park Geun-hye ke Afrika baru-baru ini. Menurutnya, presiden Park sedang berkontribusi dalam pengembangan desa dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Afrika.
Selama kunjungan 6 hari di Korea Selatan, sekjen Ban Ki-moon nampaknya telah menunjukkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun depan, dengan melakukan pertemuan dengan mantan PM Kim Jong-phil dan juga mengunjungi wilayah utama asal partai berkuasa, provinsi Gyeongsang Utara.
Ban berulang kali mengatakan dia akan mempertimbangkan sedalam-dalamnya mengenai peranannya pada tahun depan, namun dia tidak membantah tentang rencana pencalonan dirinya sebagai presiden.
Ban Ki-moon akan bertolak menuju New York pada hari Senin malam (30/5/2016).