Pendapatan nasional Korea Selatan tumbuh 3,4% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Bank Sentral Korea mengatakan pada hari Kamis (2/6/2016) bahwa pendapatan nasional bruto PNB tercatat 393,3 triliun won selama periode bulan Januari hingga Maret. 

Perbaikan kondisi perdagangan, termasuk penurunan harga minyak, mendorong pendapatan riil yang diperoleh warga Korea Selatan diluar negeri meningkat 1,2 triliun won. Sebagai hasilnya, PNB riil berada di titik tertinggi dalam 4 kuartal terakhir. 

Sementara itu pendapatan meningkat sebanyak 2,8%, namun belanja konsumsi turun 0,5%. Sehingga total tabungan mengalami kenaikan 36,2%, atau naik 1,8% poin dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Namun, total investasi domestik turun 1,3% menjadi 27,4%, yang berada di titik terendah dalam 6 tahun 9 bulan. 

Kemerosotan ekspor dan ketidakpastian ekonomi baik di dalam maupun luar negeri memicu penyusutan investasi dari perusahaan dan pemangkasan belanja rumah tangga. 

Pendapatan nasional adalah jumlah keseluruhan dari semua pendapatan, termasuk upah, bunga dan dividen yang diterima masyarakat dalam periode tertentu. 

Sementara itu, BOK melaporkan bahwa produk domestik bruto-PDB tumbuh 0,5% pada kuartal pertama tahun ini, jika dibandingkan kuartal sebelumnya.