Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa obat perawatan yang dibuat dengan sel batang bermanfaat bagi pasien penyakit dermatitis atopic yang sulit disembuhkan.
Tim peneliti dari Universitas Nasional Seoul dan Universitas Katolik menyuntikkan obat perawatan sel batang kepada 27 pasien penyakit dermatitis atopic, dan mengawasi kondisi mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa gejala bintik-bintik merah pada kulit dan rasa gatal sembuh dengan baik.
Khususnya, kadar keseriusan penyakit dari 1 diantara 2 pasien yang disuntik dengan obat tersebut dengan jumlah besar menurun drastis sebesar lebih 50%. Gejala atopic lainnya seperti insomnia juga menurun sebesar lebih 60%.
Menurut tim peneliti, obat itu memiliki efektivitas tinggi selama 3 bulan dengan satu kali suntikan. Ditambahkannya, penggunaan sel batang dalam uji klinik bagi penyakit dermatitis atopic merupakan yang pertama kali di dunia.
Tim peneliti juga menjelaskan masih ada satu proses lagi untuk membuktikan keamanan dan efektivitas pengobatan kepada lebih banyak pasien. Hasil penelitian kali ini termuat di dalam majalah khusus sel batang Stem-Cell on-line.