Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Perusahaan Swasta Bergabung dalam Subsidi Pasar Retail Energi

Write: 2016-06-14 13:57:30

Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk menghentikan monopoli sektor retail energi, dan mengijinkan perusahaan swasta untuk menjual energi listrik dan gas kepada konsumen. Sekitar 120 pemimpin perusahaan publik nasional menggelar sebuah loka karya dengan dihadiri presiden pada hari Selasa (14/6/2016), dan mendiskusikan cara merombak sektor bisnis publik.

Pasar retail listrik yang saat ini dikuasai oleh perusahaan milik negara KEPCO akan secara bertahap dibuka untuk perusahaan-perusahaan listrik swasta. Sehubungan dengan pembukaan pasar retail listrik ini, pemerintah juga mengatakan bahwa pembangkit tenaga matahari juga akan dapat dijual kepada konsumen secara langsung.

Secara bertahap mulai tahun 2025, pemerintah akan mengizinkan perusahaan-perusahaan swasta untuk mengambil bagian dalam bisnis gas grosir, dimana saat ini dikuasai secara eksklusif oleh Perusahaan Gas Korea (KOGAS). Saham delapan perusahaan energi milik negara, termasuk Tenaga Hidro dan Nuklir Korea, juga akan didaftarkan di pasar bursa.
 
Perusahaan Batu Bara Korea akan secara bertahap menurunkan produksi dan tenaga kerja mulai tahun depan, guna mendorong harga batu bara dan briket batu bara.
 
Perusahaan Gas dan Minyak Nasional Korea akan melikuidasi aset termasuk lokasi tambang di luar negeri, dan Perusahaan Sumber Daya Korea akan menarik usaha pengembangan sumber daya di luar negeri.

Guna menepis kekhawatiran terkait privatisasi, pemerintah memutuskan untuk mempertahankan lebih dari 51 persen sahamnya di perusahaan-perusahaan publik.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >