Polisi Militer Gabungan pasukan Korea Selatan dan pasukan dari Komisi Gencatan Senjata Komando PBB menyita dua kapal penangkap ikan ilegal Cina di perairan netral di muara Sungai Han antara Korsel dan Korut.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Seoul mengatakan bahwa polisi militer Korsel menangkap dua kapal Cina saat melakukan sebuah operasi penggerebekan pada hari Selasa malam dan menyerahkannya ke Penjaga Pantai Korsel.

Saat di tangkap, terdapat sebanyak 14 orang awak dalam kedua kapal tersebut.

Militer mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan peringatan untuk mengusir kapal-kapal tersebut, namun petugas harus mengambil tindakan setelah para awak menolaknya dan bahkan melemparkan alat-alat pancing ke arah pasukan polisi militer.

Para anggota polisi militer yang bersenjatakan senapan penyerang K-2 dan pistol, tidak menggunakannya dalam operasi tersebut.

Enam kapal Cina lainnya juga berada di daerah sekitar saat peristiwa tersebut, namun mereka meninggalkan muara Sungai Han segera setelah operasi tersebut dilakukan.

Pemerintah Korsel membentuk "polisi militer" gabungan Angkatan Laut, pasukan Marinir, Penjaga Pantai dan pasukan Komisi PBB guna membasmi penangkapan ikan ilegal di daerah Garis Demarkasi Militer (MDL) hingga ke Garis Batas Utara (NLL) batas de facto maritim antar-Korea.

Wilayah tersebut dikontrol oleh Komisi Gencatan Senjata Militer Komando PBB sejak akhir Perang Korea tahun 1953.

Pemerintah Korsel mengonfirmasikan setidaknya ada 500 kasus penangkapan ikan ilegal oleh kapal penangkap ikan Cina pada tahun ini.