Korea Utara menuduh operasi patroli gabungan polisi, militer, penjaga pantai Korea Selatan bersama Komando PBB dalam upaya pengusiran kapal ikan Cina sebagai tindakan provokasi militer.
Kantor Berita Sentral Korea Utara-KCNA, mengancam, pada hari Senin (20/6/2016) bahwa Korea Utara sama sekali tidak akan menoleransi perlintasan perairan laut dan provokasi militer dari Korea Selatan.
Media resmi Korea Utara menyampaikan respons resmi yang pertama mengenai operasi terhadap kapal-kapal nelayan Cina yang menangkap ikan secara ilegal di muara sungai Han baru-baru ini.
Kantor berita pemerintah Korea Utara itu juga menuduh bahwa tindakan tersebut merupakan "pancingan" bagi militer Korea Utara untuk memberikan respons bela diri, dan kemudian Korea Selatan akan memutarbalikannya sebagai provokasi militer, dan ancaman dari Korea Utara.