Ketua Partai Minjoo Kores Selatan, MPK Kim Jong-in menyatakan parlemen ke-20 harus melepaskan diri dari kebijakan usang yang meningkatkan ketidakseimbangan ekonomi, dan membuat kerangka ekonomi baru yang dicita-citakan seluruh warga masyarakat. 

Ketua Kim saat berpidato di parlemen pagi hari Selasa (21/6/2016) mengatakan bahwa seluruh anggota parlemen harus membuat parlemen yang mengutamakan ekonomi melalui kerja sama politik karena hal itu yang diinginkan warga Korea Selatan dari parlemen ke-20. Untuk itu, parlemen ke-20 harus menjadi parlemen yang mewujudkan kerja sama politik berdasarkan kompromi, dialog, dan kerja sama tanpa kekerasan dan protes. 

Kim mengatakan tugas penting saat ini adalah demokratisasi ekonomi dan pertumbuhan yang bersikap toleran. Dia mengusulkan untuk membuat peraturan yang adil dari sisi hukum, sistem, dll di dalam parlemen. 

Ditambahkannya, parlemen ke-20 harus menunjukkan tanggung jawab negara dan peranan politik dengan tegas. Selain itu, dia meminta pertemuan parlemen antara dua Korea kepada Ketua DPR untuk memperbaiki hubungan antara dua negara, serta membentuk Komisi Khusus Amendemen Konstitusi.