Gubernur Bank Sentral Korea (BOK) Lee Ju-yeol memperingatkan ketidakpastian keuangan dan ekonomi masih tinggi baik di dalam maupun luar negeri.
Saat memimpin rapat perkiraan ekonomi bulanan di gedung BOK pada hari Rabu (22/6/2016), Lee mengatakan bahwa kekhawatiran pasar keuangan global dapat meningkat tergantung pada hasil referendum Inggris hari Kamis (23/6/2016), dimana negara itu akan memutuskan untuk keluar atau tetap bertahan di Uni Eropa.
Dikatakannya, spekulasi Bank Sentral Amerika akan menaikkan suku bunga sekali atau dua kali tahun ini, juga merupakan ketidakpastian bagi kebijakan moneter Seoul.
Lee mengatakan bahwa pemotongan suku bunga BOK pada bulan lalu dan kebijakan fiskal pemerintah untuk menaikkan pengeluaran akan menahan dampak perubahan eksternal dan kondisi internal.
Namun demikian, dirinya memperingatkan bahwa ketidakpastian akan tetap tinggi dan sulit memprediksi arah dan kecepatan perubahan eksternal dan kondisi internal ekonomi yang akan terjadi.
Lee meyakinkan bahwa untuk langkah-langkah pencegahan, BOK akan mengawasi pasar properti, utang rumah tangga, dan pergerakan modal asing di dalam negeri.