Kubu opisisi menyampaikan sebuah resolusi kepada parlemen pada hari Kamis (23/6/2016) yang berisi permintaan pemecatan Kepala Badan Pejuang dan Veteran, Park Sung-choon.  

Ketua fraksi tiga partai oposisi menuntut pemecatan Park karena telah menghina warga Gwangju dan tidak menghormati semangat demokrasi dengan mengizinkan sebuah parade militer yang melibatkan pasukan Angkatan Udara di kota yang terletak di barat daya Korea Selatan itu. 
 
Mereka juga mengatakan bahwa Park telah menimbulkan perpecahan sosial dan kebingungan dengan melarang menyanyikan lagu "March for Our Beloved" di upacara peringatan Kebangkitan Pro-demokrasi 18 Mei yang terjadi di Gwangju tahun 1980. 
 
Kubu oposisi juga mengkritik Park karena telah melanggar kewajibannya sebagai pejabat pemerintah untuk tetap bersikap netral dengan secara terbuka mendukung presiden Park Geun-hye ketika dia mencalonkan diri pada pemilu presiden tahun 2012.  

Wakil Ketua Fraksi Partai Minjoo Korea, Park Wan-joo meminta presiden untuk menghentikan Park Sung-choon yang dia sebut sebagai penghalang bagi kerja sama politik bipartisan parlemen. 
 
Namun demikian, resolusi itu tidak akan mengikat secara hukum walaupun disetujui di sidang paripurna parlemen.