Presiden Park Geun-hye menginstruksikan sistem penanganan krisis setingkat pemerintah untuk tetap dijaga, mengingat sangat seriusnya kondisi internal dan eksternal ekonomi Korea Selatan yang diakibatkan keluarnya Inggris dari Uni Eropa. 

Dalam pertemuan dengan sekretaris senior pada hari Senin (27/6/2016), Presiden Park menyampaikan kekhawatiran atas tingginya ketidakpastian pasar keuangan global dan keluarnya modal asing dari pasar negara-negara berkembang. Untuk itu presiden meminta agar kemampuan respons pemerintah untuk mengatasi dampaknya pada pasar, dengan finansial yang sehat, harus diperkenalkan dengan tepat di luar negeri. 

Presiden Park menerangkan sudah tiba saatnya agar proses restrukturisasi dilaksanakan secara aggresif. Untuk itu, dia menegaskan semua kemampuan dari masyarakat Korea Selatan akan dikumpulkan di saat buruknya ekonomi dan krisis keamanan akhir-akhir ini. 

Presiden Park juga mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengubah Korea Utara yang melakukan provokasi secara berturut-turut adalah sanksi dan tekanan yang lebih keras.