Jika pengguna SNS keluar dari layanan SNS, maka hak penggunaan dari perusahaan layanan SNS terhadap foto dan video yang dimuat oleh pengguna akan dihapus secara bersamaan. Selain itu, apabila pengguna menghapus komentar atau gambar yang dimuat di dalam SNS, perusahaan layanan SNS juga harus menghapus foto dan video yang tersisa dalam sever, setelah waktu tertentu berlalu.
Komite Transaksi yang Adil membuat revisi syarat dan ketentuan penggunaan layanan SNS tersebut pada hari Minggu (26/6/2016).
Menurut ketentuan penggunaan dari Kakao Story, meskipun pengguna keluar dari akun Kakao, namun perusahaan layanan itu tetap memiliki hak menggunakan foto dan video yang dimuat oleh pengguna.
Komite Transaksi yang Adil akan mencoret pasal terkait, karena pihak perusahaan menetapkan kekuasaan penggunaan terlalu komprehensif.
Bagi Facebook, ada ketentuan penggunaan agar foto dan video yang dihapus oleh pengguna harus disimpan dalam sever perusahaan, tanpa pemberitahuan atas maksud dan jangka waktu kepemilikannya. Komite itu juga akan merevisi maksud dan jangka waktu untuk memiliki isi yang dihapus itu, dengan ketentuan yang lebih rinci.
Komite Transaksi yang Adil juga mengubah ketentuan Instagram untuk menghapus foto dan video dari pengguna, dan juga membatasi layanan sejalan dengan adanya keputusan sepihak dari perusahaan.