Pemerintah, pada hari Selasa (28/6/2016), memutuskan untuk menginvestasikan anggaran lebih 20 triliun won pada semester kedua untuk mengatasi krisis yang muncul baik dari dalam maupun luar negeri. Pengadaan anggaran belanja negara tambahan berjumlah 10 triliun won dilaksanakan selama 2 tahun secara berturut-turut.
Pemerintah menurunkan target pertumbuhan ekonomi menjadi 3% dari sebelumnya 3,1% akibat krisis yang dipengaruhi restrukturisasi di bidang pembuatan kapal dan Brexit.
Pemerintah juga mengeluarkan langkah peningkatan investasi di bidang akrab lingkungan. Selain itu pemerintah akan memberikan manfaat pemotongan pajak dan perekrutan tenaga kerja kepada perusahaan-perusahaan yang kembali ke Korea Selatan setelah perusahaannya di luar negeri ditutup.
Pemerintah menetapkan 11 industri pertumbuhan baru seperti kendaraan masa depan, robot, angkasa luar, dan meningkatkan manfaat pemotongan pajak. Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah membekukan atau memperkecil kenaikan biaya asuransi kesehatan untuk tahun depan.
Pemerintah akan mengetatkan reformasi di empat bidang meliputi perekrutan tenaga kerja, pendidikan, serta bidang umum untuk mengatasi krisis ekonomi.